Posyandu Desa Kebandungan

Mahasiswa KKN UIN K.H. Abdurrahman Wahid Membantu Kegiatan Rutin Posyandu Desa Kebandungan

Pemalang – Mahasiswa KKN dari UIN K. H. Abdurrahman Wahid melakukan pendampingan kegiatan posyandu yang dilaksanakan di desa Kebandungan kecamatan Bodeh secara rutin dan bergillir. Tim KKN 53 merupakan  kelompok yang mendampingi pelaksanaan kegiatan posyandu Desa Kebandungan pada Sabtu (18/7). Posyandu dilaksanakan di pos 02 dusun Kedunglempung tempatnya di balaidesa setempat dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.

Kegiatan Posyandu sendiri merupakan sarana pemeliharaan kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat yang didampingi secara langsung oleh petugas kesehatan. Ada beberapa kelas dalam kegiatan posyandu di Desa Kebandungan ini, antara lain: kelas balita, kelas ibu hamil, kelas remaja dan juga kelas lansia.

Di desa Kebandungan kecamatan Bodeh kabupaten Pemalang, kegiatan posyandu khususnya posyandu balita diadakan empat kali dalam sebulan di 4 pos yang dalam prosesnya dilaksanakan secara bergilir.

Dewi Kartika, selaku Bidan Desa memutuskan untuk mengajak Tim KKN 53 UIN K.H. Abdurrahman Wahid untuk membantu kegiatan posyandu bersama para kader posyandu lainnya. Hal ini dilakukan bertepatan dengan agenda rutin mingguan posyandu balita, sekaligus untuk perkenalan mahasiswa kepada para kader dan masyarakat setempat.

Para peserta yang berjumlah sekitar 20 hingga 30 balita memulai kegiatan dengan menyerahkan buku posyandu. Kemudian, ibu dan anak mengisi data berupa nama, usia balita, berat badan, dan tinggi badan yang selanjutnya digunakan untuk mencatat hasil penimbangan dan pengukuran di setiap meja yang disediakan. Setelah balita menimbang berat badan, balita beranjak ke meja selanjutnya untuk melakukan pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala. Pada meja lain, kader posyandu akan mencatat hasil penimbangan dan pengukuran pada kartu juga memberikan makanan tambahan berupa buah, telur asin dan roti.

Pentingnya pengawasan kesehatan bagi balita dilakukan pada masa kini karena pada kenyataanya banyak permasalahan yang terjadi seperti stunting dan kurang Gizi. Lebih lanjut diadakannya posyandu ini adalah untuk meningkatkan konsumsi gizi pada balita guna menghindari terjadinya stunting dan juga menjaga pola makan sesuai kebutuhan gizi dalam tubuh.

Setelah kegiatan posyandu selesai, Tim KKN bersama bidan desa dan kader-kadernya melakukan sharing mengenai permasalahan kesehatan warga kebandungan khususnya permasalahan stunting untuk selanjutnya Tim KKN akan menindaklanjuti dan memberi solusi serta merancang program kerja sesuai permasalahan yang ada.

Sebagai penutup kegiatan, mahasiswa beserta bidan desa dan kadernya melakukan foto bersama di posyandu.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *